Cara Mengobati Skeeter Syndrome

Cara Mengobati Skeeter Syndrome - Sindrom Skeeter adalah reaksi alergi terhadap protein yang ditemukan dalam air liur nyamuk dan ditandai dengan pembengkakan yang menyakitkan, merah, dan gatal. Pembengkakan dan gatal dapat dilokalisasi di lokasi gigitan, tetapi benjolan merah, lecet, gatal, dan memar juga dapat muncul di bagian lain dari tubuh yang tidak terkena gigitan secara langsung. Dalam bentuk yang paling parah (dan jarang), sindrom skeeter dapat menyebabkan radang mulut, lidah, bibir, dan tenggorokan, membatasi saluran udara dan menyebabkan keadaan darurat yang mengancam jiwa. Sebagian besar kasus sindrom skeeter, bagaimanapun, tidak memerlukan intervensi medis dan dapat diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas.

Antihistamin

Antihistamin adalah senyawa yang digunakan untuk memblokir efek histamin pada tubuh. Mereka dapat digunakan untuk mengobati sindrom skeeter dan biasanya menawarkan bantuan dari beberapa gejala yang lebih tidak nyaman, termasuk gatal dan bengkak. Antihistamin juga membantu membuka saluran udara dan mengurangi peradangan pada saluran udara, membantu mereka dengan sindrom skeeter untuk bernapas lebih mudah. Sebagian besar dapat dibeli tanpa resep tanpa rekomendasi dokter. Beberapa makanan dan herbal dianggap penghambat histamin alami, seperti jelatang dan quercetin menyengat yang ditemukan dalam apel, bawang, dan produk lainnya.

Krim anti gatal

Relief dari rasa gatal yang terkait dengan sindrom skeeter dapat diperoleh melalui penggunaan krim anti-gatal. Carilah krim dengan bahan-bahan yang tidak hanya mengurangi rasa gatal yang tidak nyaman, tetapi juga membantu mengurangi pembengkakan, yang pada gilirannya dapat meminimalkan rasa sakit. Untuk pendekatan alami, krim yang mengandung oatmeal, chamomile, minyak tea tree, dan minyak lavender telah ditemukan membantu dalam mengurangi gatal. Produk apa pun yang digunakan, penting untuk membaca dan menggunakan produk sesuai dengan instruksi. Mengurangi rasa gatal itu penting karena menggaruk secara konsisten di daerah itu dapat menyebabkan tusukan kulit, yang meningkatkan risiko infeksi bakteri.

Auto-Injector Epinephrine

Dalam beberapa kasus, sindrom skeeter mungkin berat dan menyebabkan individu memiliki masalah internal yang serius daripada gangguan kulit topikal yang khas. Orang-orang dengan reaksi alergi yang parah terhadap gigitan nyamuk dapat mengalami peradangan tenggorokan, yang mengakibatkan kesulitan bernapas, perasaan sesak di tenggorokan, mengi, dan kesulitan berbicara. Sindrom skeeter yang tidak diobati dapat mengancam jiwa, jadi pengobatan yang cepat diperlukan.
Individu dengan alergi berat yang diketahui pada air liur nyamuk yang mengalami gejala ini mungkin perlu diobati dengan pena auto-injektor epinefrin. Perawatan disuntikkan ke dalam tubuh dan mulai bekerja segera untuk membalikkan gejala reaksi alergi yang parah, termasuk penyempitan saluran napas. Perhatikan, bagaimanapun, kunjungan ke rumah sakit masih diperlukan.

Mandi Air Dingin Tanpa Sabun

Gejala sindrom skeeter juga dapat ditenangkan dengan mengambil mandi air dingin tanpa sabun. Sabun dapat mengiritasi area gigitan serta daerah-daerah tubuh mengalami pembengkakan dan iritasi lainnya karena reaksi alergi. Namun, efek pendinginan air tidak hanya membantu menenangkan iritasi dan mengurangi rasa gatal tetapi juga dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Menambahkan susu ke bak mandi memberikan manfaat tambahan. Susu memiliki sifat anti-inflamasi dan menambahkannya ke dalam bak mandi dapat membantu mengurangi beberapa area pembengkakan pada satu waktu.

Baking Soda Dan Air

Menggunakan baking soda dan air untuk membentuk pasta kental telah ditemukan sangat membantu bagi pasien yang menderita sindrom skeeter. Soda kue membantu menetralkan keseimbangan pH pada kulit, yang menghasilkan peradangan dan gatal yang berkurang. Soda kue relatif murah, menjadikannya tidak hanya obat yang efektif tetapi juga yang hemat biaya. Pasta dibuat dengan mencampurkan satu sendok makan baking soda dengan air secukupnya untuk membuat pasta. Pasta ini kemudian dioleskan ke tempat gigitan nyamuk atau area lain yang terkena dampak selama sepuluh menit sebelum membilas bersih. Penting untuk diperhatikan karena baking soda menggeser keseimbangan pH di kulit, dapat menyebabkan iritasi kulit jika keseimbangan pH individu sudah tidak seimbang, jadi jika ini terjadi, hentikan perawatan ini.